Surat al-Falaq (سورة الفلق) merupakan surat ke-113 dalam al-Quran, yakni tepatnya sebelum surat An-Nas. Surat ini terdiri dari lima ayat yang secara khusus diturunkan untuk memberikan perlindungan kepada umat Muslim dari segala macam keburukan dan kejahatan yang ada di dunia.
Subtansi dari surat ini mengajarakan kita agar senantiasa meminta perlindungan kepada Allah Swt. Kita tahu bahwa manusia tidak terlepas dari yang namanya cobaan, ujian maupun musibah yang setiap saat menghampiri kita semua. Oleh karena itu, pada postingan ini kami akan memberikan terjemah Tafsir Jalalain lengkap surat al-Falaq ayat 1-5.
سورة الفلق
(Waktu Subuh)
(مَكِّيَةٌ أَوْ مَدَنِيَّةٌ، وَآيَاتُهَا خَمْسٌ)
Makkiyah atau Madaniyah, dan terdiri dari lima ayat
نَزَلَتْ هَذِهِ السُّورَةُ وَالَّتِي بَعْدَهَا لَمَّا سَحِرَ لُبَيْدُ الْيَهُودِيُّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَتْرٍ بِهِ إِحْدَى عَشْرَةَ عُقْدَةً فَأَعْلَمَهُ اللَّهُ بِذَلِكَ وَبِمَحَلِّهِ فَأَحْضَرَ بَيْنَ يَدَيْهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَ بِالتَّعَوُّذِ بِالسُّورَتَيْنِ، فَكَانَ كُلَّمَا قَرَأَ آيَةً مِنْهَا انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَوَجَدَ خِفَّةً حَتَّى انْحَلَّتِ الْعُقَدُ كُلُّهَا وَقَامَ كَأَنَّمَا نُشِطَ مِنْ عِقَالٍ
Surat ini dan setelahnya (surat an-Nas) turun ketika Lubaid (seorang Yahudi) menyihir Nabi ﷺ dengan menggunakan pintalan kain yang terdapat 11 ikatan di dalamnya. Allah memberitahu Nabi tentang hal tersebut dan tempat keberadaannya. Kemudian Nabi ﷺ diperintahkan untuk meminta perlindungan kepada Allah Swt dengan membaca dua surat ini (surat al-Falaq dan surat an-Nas). Setiap kali Nabi ﷺ membaca satu ayat, satu ikatan terlepas dan ia merasakan keringanan. Hingga akhirnya, semua ikatan terlepas dan beliau bangkit seolah-olah telah dilepaskan dari ikatan.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ: الصُّبْحِ
1. Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai falaq: waktu subuh (fajar).
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ: مِنْ حَيَوَانٍ مُكَلَّفٍ وَغَيْرِ مُكَلَّفٍ وَجَمَادٍ كَالسَّمِّ وَغَيْرِ ذَلِكَ
2. Dari kejahatan apa yang Dia ciptakan: dari makhluk hidup yang berakal dan tidak berakal; serta dari benda mati seperti racun dan lain-lain.
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ: أَيِّ اللَّيْلِ إِذَا أَظْلَمَ وَالْقَمَرِ إِذَا غَابَ
3. Dan dari kejahatan malam apabila gelap gulita, yaitu malam ketika sangat gelap dan dari kejahatan pada waktu bulan saat terbenam.
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ السَّوَاحِرِ تَنْفُثُ (فِي الْعُقَدِ) الَّتِي تَعْقُدُهَا فِي الْخَيْطِ تَنْفُخُ فِيهَا بِشَيْءٍ تَقُوْلُهُ مِنْ غَيْرِ رَيْقٍ وَقَالَ الزَّمَخْشَرِيُّ مَعَهُ كَبِنَاتٍ لَبِيدِ الْمَذْكُوْرِ
4. Dan dari kejahatan para penyihir yang menghembus yaitu para penyihir yang meniupkan sihirnya فِي الْعُقَدِ (pada buhul-buhul) ke dalam simpul yang mereka ikat pada tali, mereka meniup ke dalamnya dengan sesuatu yang mereka ucapkan tanpa ludah. Imam al-Zamakhshari berkata bersama mereka seperti putri-putri Labid yang disebutkan.
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ: أَظْهَرَ حَسْدَهُ وَعَمِلَ بِمُقْتَضَاهُ كَلَبِيدِ الْمَذْكُوْرِ مِنَ الْيَهُوْدِ الْحَاسِدِيْنَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذِكْرُ الثَّلَاثَةِ الشَّامِلِ لَهَا مَا خَلَقَ بَعْدَهُ لِشِدَّةِ شَرِّهَا
5. Dan dari kejahatan orang yang dengki ketika ia dengki: ia tampakkan kedengkiannya dan bertindak sesuai dengan keinginannya, seperti yang dilakukan oleh Labid yakni ia termasuk orang-orang Yahudi yang dengki terhadap Nabi ﷺ. Dan disebutkan tiga hal yang mencakupnya, yaitu apa yang diciptakan setelahnya karena kejahatan yang sangat parah.
Baca Juga: Terjemah Tafsir Jalalain Lengkap Surat Annas Ayat 1-6
