KITABONLINE.net – Qawaidul i’rab (قَوَاعِدُ الْإِعْرَابِ) merupakan salah satu kitab yang membahas tentang kaidah-kaidah i’rab dalam bahasa Arab. Kitab ini ditulis oleh Syaikh Yusuf bin Abdul Qodir al-Barnawi yang dikemas dalam bentuk syair atau nadhom. Nadhom qawaidul i’rab ini terdiri dari tujuh bab, yaitu:
- بَابُ الْجُمَلِ وَأَقْسَامِهَا (Bab jumlah dan pembagiannya)
- بَابُ الْجُمَلِ اَلَّتِي لَهَا مَحَلٌّ مِنَ الْإِعْرَابِ (Bab jumlah yang memiliki mahal i’rab)
- بَابُ الْجُمَلِ اَلَّتِي لاَ مَحَلَّ لَهَا مِنَ الْإِعْرَابِ (Bab jumlah yang tidak memiliki mahal i’rab)
- الْجُمَلُ بَعْدَ النَّكِرَاتِ وَالْمَعَارِفِ (Bab jumlah yang jatuh setelah isim naqirah dan ma’rifat)
- فَصْلٌ فِي الظَّرْفِ وَالْجَارِ وَالْمَجْرُوْرِ (Fasal dhorof dan jer majrur)
- بَابُ فِي ذِكْرِ اَدَوَاتِ يَكْثُرُ دَوْرُهَا فِي الْكَلاَمِ (Bab adat-adat yang sering digunakan dalam kalam)
- خَاتِمَةٌ: فِي بَيَانِ مَعَانِي حُرُوْفِ الْجَرِّ (Penutup: makna-makna beberapa huruf jer)
Baca Juga: Inilah Hukum dan Syarat Mengutip Ibarot Kitab yang Belum Pernah Dipelajari
Nah, pada artikel ini kami akan sajikan terjemah nadhom qawaidul i’rab lengkap bab muqaddimah. Seperti apa terjemahannya, yuk! kita simak uraian dibawah ini.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih)
مُقَدِّمَةٌ
(Pembukaan)
يَقُوْلُ عَبْدُ رَبِّهِ الشَّهِيْدِ ۞ يُوْسُفُ نَجْلُ اْلعَارِفِ الشَّهِيْدِ
Telah berkata hamba Tuhan yang maha mengetahui, yakni Yusuf putra orang yang makrifat kepada Allah Swt yang mati syahid.
اَلْحَمْدُ لِلّهِ عَلىَ اْلاِنْعَامِ ۞ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ وَالسَّلاَمِ
Segala puji hanya milik Allah SWT atas segala nikmatnya dan paling utamanya sholawat serta salam.
عَلََى النَّبِىِّ اْلمُصْطَفَى اْلاَوَّابِ ۞ مُحَمَّدٍ وَاْلآلِ وَاْلاَصْحَابِ
Kepada nabi yang terpilih dan banyak kembali kepada Allah SWT, yakni nabi Muhammad ﷺ, keluarga dan para sahabat-sahabatnya.
فَهَذِهِ اْلقََوَاعِدُ اْلاِعْرَابِ ۞ عَارِيَةً عَنْ سِيْمَةِ اْلاِطْنَابِ
Maka kitab ini (Qawa’idul I’rab) yang berisi tentang qaidah-qaidah tentang hukum-hukum i’rab, yang sepi dari ithnab.
وَاللهَ رَبِّى اَسْأَلُ اْلتَوْفِيْقَا ۞ لِىْ وَلِمَنْ كَانَ لَنَا صَادِقًا
Dan hanyalah kepada Allah SWT, aku meminta taufiq untuk diriku dan untuk teman-teman baik-ku.
Demikianlah penjelasan tentang terjemah nadhom qawaidul i’rab lengkap bab muqaddimah. Semoga bermanfaat!