KITABONLINE.net – Kitab Ayyuhal Walad (أيها الولد) merupakan salah satu karya monumental Imam Al-Ghazali, yang juga dikenal sebagai Hujjatul Islam. Dalam kitab ini, Imam Al-Ghazali memberikan nasihat dan panduan kepada generasi muda tentang bagaimana menjalani kehidupan dengan bijaksana dan bermakna. Nah, pada artikel ini kami akan memberikan terjemah kitab ayyuhal walad lengkap bab muqaddimah.
مُقَدِّمَةٌ
(Pendahuluan)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ
Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam. Akhir yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa. Sholawat dan salam tercurah limpahkan kepada nabi Muhmmad ﷺ, keluarganya dan para sahabatnya.
إِعْلَمْ أَنَّ وَاحِدًا مِنْ الطَّلَبَةِ الْمُتَقَدِّمِينَ، لَازَمَ خِدْمَةَ الشَّيْخِ الْإِمَامِ زَيْنِ الدِّينِ حُجَّةِ الْإِسْلَامِ أَبِي حَامِدٍ مُحَمَّدِ بْنِ مُحَمَّدٍ الْغَزَّالِيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ
Ketahuilah! bahwa dahulu kala ada seorang pelajar yang selalu melayani Ash-shaykhi al-imam Zayn ad-Din Hujjati al-Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali semoga Allah merahmatinya.
وَاشْتَغَلَ بِالتَّحْصِيلِ وَقِرَاءَةِ الْعِلْمِ عَلَيْهِ، حَتَّى جَمَعَ مِنْ دَقَائِقِ الْعُلُوْمِ، وَاسْتَكْمَلَ فَضَائِلَ النَّفْسِ
Dia sibuk belajar dan membaca ilmu kepada Imam al-Ghazali, hingga mengumpulkan intisari dari berbagai ilmu. Dan dia menyempurnakan keutamaan-keutamaan jiwa.
ثُمَّ إِنَّهُ تَفَكَّرَ يَوْمًا فِي حَالِ نَفْسِهِ، وَخَطَرَ عَلَى بَالِهِ فَقَالَ: إِنِّي قَرَأْتُ أَنْوَاعًا مِنَ الْعُلُومِ، وَصَرَفْتُ فِي رِيْعَانِ عُمُرِي عَلَى تَعَلُّمِهَا وَجَمْعِهَا، وَالْآنَ يَنْبَغِي أَنْ أَعْلَمَ أَيَّ نَوْعِهَا يَنْفَعُنِي غَدًا وَيُؤَنِّسُنِي فِي الْآخِرَةِ؟ وَأَيُّهَا لَا يَنْفَعُ؟ حَتَّى أَتْرُكَهُ
Lalu, pada suatu hari, dia berfikir tentang keadaan dirinya dan bisikan hatinya. Dia berkata: “Sesungguhnya aku telah memperoleh berbagai macam ilmu, dan dengan penuh semangat, aku memanfaatkan masa muda untuk belajar dan mengumpulkannya. Namun, sekarang seharusnya aku mengetahui Jenis ilmu apa yang akan bermanfaat untuk masa depanku dan membawa kebahagiaan di akhir ku? Dan ilmu apa saja yang tidak bermanfaat?, maka akan ku tinggalkan.”
قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ”. رَوَاهُ مُسْلِمٌ وَغَيْرُهُ
Rasulullah ﷺ bersabdah: “Ya Allah! aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat. (HR Muslim dan lainnya)
فَاسْتَمَرَّتْ لِيْ هَذِهِ الْفِكْرَةُ حَتَّى كَتَبْتُ إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ حُجَّةِ الْإِسْلَامِ مُحَمَّدِ الْغَزَالِيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى اِسْتِفْتَاءً، وَسَأَلْتُهُ مَسَائِلَ وَالْتَمَسْتُ مِنْهُ نَصِيحَةً وَدُعَاءً
Lalu, pikiran ini terus berputar hingga akhirnya aku menulis kepada Syekh Hujjatul Islam Muhammad al Ghozali, meminta fatwa, bertanya mengenai beberapa masalah, serta meminta nasihat dan doa dari beliau.
قَالَ: وَإِنْ كَانَ مَصَنَّفَاتُ الشَّيْخِ كَالْإِحْيَاءِ وَغَيْرِهِ يَشْتَمِلُ عَلَى جَوَابِ مَسَائِلِيِّ، لَكِنْ مَقْصُودِيْ أَنْ يَكْتُبَ الشَّيْخُ حَاجَتِيْ فِي وَرَقَاتٍ تَكُوْنُ مَعِيْ مُدَّةَ حَيَاتِيْ وَأَعْمَلَ بِهَا مُدَّةَ عُمْرِيِّ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى
Ia berkata: meskipun karya-karya Syekh, seperti kitab Ihya’ dan lainnya, telah mencakup jawaban atas pertanyaanku, tetapi tujuanku adalah agar Syekh menuliskan kebutuhanku dalam beberapa lampiran yang akan selalu bersamaku selama hidupku. Aku bertekad melaksanakannya selama umurku, insya Allah Ta’ala.
فَكَتَبَ إِلَيْهِ الشَّيْخُ هَذِهِ الرِّسَالَةَ فِي جَوَابِهِ
Kemudian Syekh menulis risalah (kitab) ini untuk menjawabnya.
Demikianlah uraian tentang terjemah kitab ayyuhal walad lengkap bab muqaddimah. Semoga bermanfaat! Wallahu ‘a’lam.
Baca Juga: Terjemah Kitab Syamail Muhammadiyah Lengkap Bab Muqaddimah